Jika anda merasakan tubuh yang lesu, tidak bertenaga, tidak bergairah
sementara diluaran sana banyak hal yang mesti dikerjakan, sayangnya tubuh
rasanya enggan untuk digerakan. Lebih parah lagi bila tubuh sama sekali
kehabisan energi maka tidak hanya rasa pegal pada otot yang dirasakan, namun
juga tubuh susah untuk digerakan bahkan untuk bangun dari tempat tidur.
Disamping itu, bisa juga terjadi gangguan konsentrasi dalam mengerjakan
sesuatu, mudah marah pada hal hal yang sepele dan lain sebagainya.
Jika semua itu terjadi, maka energi yang selama ini hilang harus segera
dipulihkan sehingga tubuh akan kembali bekerja secara optimal. Berikut 10
langkah yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh lebih bertenaga. Bila tidak
sanggup mengerjakan semua, melakukan 1 atau 2 langkah saja sudah cukup sambil
mencoba untuk melakukan langkah selanjutnya.
1. Tingkatkan konsumsi Magnesium.
Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu tubuh untuk mendapatkan
vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Sayangnya godaan untuk memakan makanan
yang tidak sehat sedemikian besar sehingga kemungkinan tubuh akan kekurangan
mineral cukup besar khususnya magnesium.
Para ahli mengatakan, diperkirakan mineral diperlukan untuk lebih dari 300
reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh termasuk memecah glukosa menjadi
energi. Jadi bila jumlah mineral sedikit berkurang maka produksi energi juga
akan ikut ikutan berkurang.
Beberapa penelitian menyebutkan, wanita yang kekurangan mineral magnesium
memiliki detak jantung yang lebih cepat dan memerlukan lebih banyak oksigen
untuk melakukan aktivitas fisik bila dibandingkan dengan wanita yang cukup
mengkonsumsi mineral magnesium.
Direkomendasikan untuk mengkonsumsi mineral magnesium antara 300 mg untuk
perempuan dan 350 mg untuk laki laki. Makanan sumber magnesium antara lain :
kacang kacangan, ikan dan sereal.
2. Biasakan untuk berjalan.
Berjalan? Tentu dalam pemikiran banyak orang, bukankah dengan berjalan akan
membuat tubuh tambah kelelahan? Tidak demikian dengan pandangan para ahli,
justru dengan melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan akan
meningkatkan tenaga. Berjalan merupakan aktifitas olah tubuh yang bisa
dilakukan siapa saja, mudah dikerjakan, tidak memerlukan peralatan khusus dan
bisa dilakukan dimana saja.
Pada penelitian yang dilakukan para ahli kedokteran, dengan berjalan selama
10 menit, tidak hanya meningkatkan tenaga saat itu saja tetapi juga selama 2
jam kedepan, dan bila setiap hari dalam 3 minggu berjalan selama 10 menit maka
tingkat energi yang dihasilkan jauh lebih tinggi lagi.
3. Tidur yang cukup.
Penelitian menunjukan tekanan yang terjadi pada otak yang terlalu berat akan
menyebabkan tubuh kehilangan banyak energi. Sebaliknya tidur nyenyak selama 60
menit tidak hanya memulihkan energi yang selama ini terbuang, tapi juga
mengembalikan fungsi fungsi otak yang selama ini dipelajari.
4. Jangan lupa sarapan atau telat makan.
Penelitian menunjukan, orang yang sarapan pagi sebelum memulai pekerjaan
mempunyai kondisi mood yang lebih baik dan memiliki tubuh yang lebih bertenaga
sepanjang hari. Penelitian yang lain menunjukan lupa untuk sarapan dan makan
siang akan membuat tubuh merasakan kelelahan yang berlebihan saat malam hari.
5. Hindari stress dan kendalikan amarah.
Salah satu penguras energi yang paling utama adalah stress, kata para ahli
psikologi. Stress adalah hasil dari suatu kecemasan dan perasaan cemas akan
memakan seluruh energi yang terdapat dalam tubuh. Seperti halnya perasaan
khawatir atau takut, stress dapat menyebabkan tubuh kelelahan baik secara fisik
maupun mental sekalipun tubuh hanya berbaring di tempat tidur seharian.
Seperti halnya stress, marah yang tertahan juga akan membuat tubuh kehabisan
banyak energi. Hal ini disebabkan tubuh mengeluarkan energi yang berlebihan
untuk mengendalikan perasaan marah tersebut.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi stress dan mengendalikan
amarah antara lain dengan melakukan relaksasi setiap hari, berolah raga untuk
membakar efek kimia dari stress dan marah, mendengarkan musik, membaca novel
atau hanya bercakap cakap dengan teman dekat.
6. Minum air yang cukup, hindari alkohol.
Tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi akan membuat perasaan yang lelah
dan lemah. Untuk membentuk energi, tubuh memerlukan air sehingga bila pemasukan
air kurang maka energi yang terbentuk pun tidak optimal. Minum segelas air juga
diperlukan untuk memulihkan energi setelah berolah raga karena saat olah raga
tubuh mengeluarkan cairan yang berlebihan dalam bentuk keringat.
Sedangkan alkohol membuat tubuh tertidur dengan pulas walau sebenarnya tubuh
tidak tidur yang wajar sebab tidur tersebut dalam pengaruh alkohol.
7. Makan banyak serat dan rendah gula.
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk membuat kadar gula yang seimbang dalam
darah sehingga energi yang dihasilkan selalu teratur alias konstan. Saat tubuh
makan makanan yang manis, kadar gula darah akan meningkat dengan sangat cepat
sehingga pembentukan energi juga akan banyak, namun hal itu tidak akan
berlangsung lama sebab kadar gula darah akan kembali turun dengan cepat
sehingga tubuh akan kembali kelelahan dengan cepat pula.
Namun jika tubuh menerima masukan makanan yang mengandung serat tinggi, akan
dihasilkan energi dengan tempo yang lambat dan teratur sehingga energi yang
beredar dalam tubuh relatif konstan dan seimbang untuk mencukupi kebutuhan
tubuh selama satu hari. Beberapa penelitian juga menyebutkan, dengan
mengkonsumsi banyak serat juga akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap
insulin.
8. Jangan lupakan kudapan.
Kudapan disini tidak hanya dimaksudkan untuk mengisi waktu lowong antar waktu
makan, namun dianjurkan untuk mengkonsumsi kudapan yang mengandung protein,
rendah lemak, tinggi serat seperti selai kacang, roti, yogurt dan lain lain.
9. Minum susu
Susu merupakan minuman yang tidak hanya mengandung protein dan lemak sebagai
sumber energi tapi juga mengandung kalsium untuk tulang. Sehingga disamping
menjaga keadaan energi tubuh yang seimbang juga untuk memelihara kesehatan
tulang.
10. Periksa fungsi kelenjar thyroid dan jumlah sel darah.
Tindakan ini tidak akan menghasilkan peningkatan energi yang segera, namun jika
tubuh selalu merasa lelah walau telah melakukan sembilan langkah diatas maka
perlu segera dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui fungsi kelenjar thyroid
dan anemia.
Gangguan fungsi thryroid biasanya terjadi pada wanita yang habis melahirkan
dan pada masa premenopause. Dengan pemeriksaan darah yang sederhana sudah dapat
diketahui kelainan ini sehingga segera dapat dilakukan pengobatan yang tepat,
dengan demikian tubuh akan kembali ke keadaan yang normal.
Pada anemia, rendahnya kadar hemoglobin dalam darah akan menganggu
penghantaran oksigen ke seluruh tubuh padahal oksigen sangat diperlukan untuk
menghasilkan energi. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang habis menstruasi
yang berat.