Selasa, 05 Juni 2012

Penyakit membuat jadi pintar


Percayakah anda bahwa ada penyakit yang bisa membuat orang lebih jenius.  Penyakit ini dinamakan Latent Inhibition atau bahasa indonesianya inhibisi laten.  Dalam beberapa kasus ternyata manusia mempunyai kepekaan yang berlebihan terhadap kondisi lingkungan seperti misalnya bunyi-bunyian, merek dan tanggal produksi lampu.  Kelainan ini disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI.  Sebetulnya apa sih tanda-tanda orang yang mengidap penyakit ini.


Peka terhadap informasi sekitar
Penderita penyakit ini bisa melihat, mendengar lebih banyak, mencium bay lebih sensitif.  Pikiran tanpa sadar memiliki informasi yang lebih luas.  Intinya anda bisa mendapatkan informasi lebih cepat ketimbang orang normal.
Mampu mengetahui kebohongan seseorang
Penderita penyakit ini mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.
Bisa Belajar Cepat
Penderita penyakit ini dapat membuat perubahan seketika dan mempraktekkan pelajaran yang baru saja diserap.  Mereka juga mudah memahami penjelasan.
Mampu Berpikir Jernih
Penderita penyakit ini mampu berpikir secara jernih dengan pikiran sadar.
Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan
Penderita penyakit ini dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains. Namun bagi orang yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.Sedangkan pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius.
Saat tubuh anda bertumbuh dan berkembang, pikiran belajar untuk mengenal dan menyaring berbagai macam objek dan informasi. Proses ini disebut dengan Latent Inhibition ato disingkat dengan LI (Indonesia: Inhibisi Laten).
Dalam beberapa kasus, manusia mempunyai kepekaan berlebih terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti bunyi-bunyian di dalam dan di kamar tempat anda buka kaskus, nomor seri telepon genggam di meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar anda. Kelainan ini disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI.
Tanda-tanda orang yang mengidap LLI:
1. Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda:
Anda melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, lebih bau dan merasa lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran Anda memiliki sebuah asupan yang lebih luas informasi.Setelah menghadapi segala bentuk rangsangan (yang menarik bagi Anda), pikiran Anda secara otomatis dismantles dan mengeksplorasi komponen-komponennya. Jadi anda dapat mendapatkan informasi tentang sesuatu yang pada terlewatkan oleh orang normal.
2 .Dapat mengetahui kebohongan seseorang:
Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mampu belajar dengan cepat:
Ketika belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, dan mampu membuat koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang diucapkan.
4. There is no talking voice in your head:
Anda berpikir secara jernih dengan pikiran sadar anda. Informasi tenggelam sepenuhnya dalam pikiran sadar anda tanpa pengaruh pikiran bawa sadar.
5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran:
Karena pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara verbal kepada orang lain.
6. Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya:
Anda akan merasa sebal dan geregetan bila mendengarkan penjelasan orang normal karena dalam pikiran anda, orang tersebut menjelaskan tentang sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa jam sebelumnya. Jadi ibarat, seseorang berbicara masih sampai di poin A, sedangkan pikiran anda sudah mencapai poin P (dalam alfabet).
7. Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan:
Anda dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains.
Orang yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.
Sedangkan pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius.
Ini adalah quote dari sebuah serial yang awalnya tayang di ANT* dan sekarang di RCT*, namun akhir-akhir ini karena ada siaran PD 2010, maka penayangan serial tersebut terhambat. Serial itu berjudul Prison Break
 “Michael has been clinically diagnosed with low latent inhibition, a condition in which his brain is more open to incoming stimuli in the surrounding environment. As a result of this condition he is unable to block out peripheral information and instead processes every aspect and detail of any given stimulus. This, combined with a high IQ, as a psychiatrist explains in the episode “Tweener”, theoretically makes him a creative genius”
Michael yang disebut dalam quotes di atas adalah Michael Scofield, sang aktor utama, yang diperankan oleh Wenworth Miller
Wenworth Miller as Michael Scofield:



Serial Prison Break:
Apakah agan merasa mengidap LLI? Mungkin agan tidak, karena pengidap LLI tidak akan menyadari kalo dirinya mengidap LLI. Karena mendiagnosa diri sendiri terhadap LLI tidak dapat dilakukan karena mereka menganggap orang lain juga melihat apa yang dilihat dirinya. Bahkan dalam beberapa kondisi tetap tidak terdiagnosis.
Ingat, kemungkinan LLI saja sudah kecil apalagi LLI+Jenius, jarang sekali ditemukan.
Bagi agan-agan kaskuser bagi yang nemu tokoh-tokoh terkenal pengidap LLI tolong dishare, ntar ane usahain pajang di pejwan.
CMIIW yah… Bukan dokter ataupun mahasiswa kedokteran ane gan
Bukti ilmiah dari penelitian:

Sumber: http://petiknews.com/         http://komunikan.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar